Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab memberikan komentar soal kabar tiket Formula E mayoritas dibeli WNA ketimbang warga lokal.
Fadhli mengatakan kondisi itu pertanda buruk bagi ajang Formula E yang akan digelar pada 4 Juni nanti.
Baca Juga: Formula E Digelar 4 Juni 2022, Ini Alasan Sekda DKI Jakarta!
Sebab, menurutnya ajang bergengsi itu justru tidak mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta.
"Formula E masih kurang diminati warga lokal karena tidak populer," ucapnya dilansir dari genpi, Senin (23/5).
Dia mengatakan harga tiket Formula E juga tidak ramah kantong masyarakat.
Harga tiket Formula E termurah dibanderol Rp 250 ribu sampai dengan Rp 10 juta.
Baca Juga: Ketum PBNU Persilahkan Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Gus Umar: Astagfirullah...
"Harga tiket yang mahal membuat masyarakat akan berpikir dua kali untuk dapat berada dalam vanue sambil menikmati balapan," jelasnya.
Menurut Fadhli, catatan lainnya karena ajang Formula E adalah olahraga segmented.
Jadi, penontonnya orang-orang tertentu saja.
"Walaupun, dikasih gratis juga akan sepi," ujarnya.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.