Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakerna) PDIP beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung soal lonjakan subsidi energi yang mencapai angka 500 Triliiyun.
Jokowi bahkan menyebut dengan angka sebesar itu bisa untuk keperluan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Tetapi ini yang harus kita ingat, subsidi kita ke sini tu bukan besar, besar sekali. Bisa dipakai untuk membangun ibu kota, satu. Karena angkanya sudah Rp 502 triliun. Ini semua yang kita harus ngerti,” kata Jokowi, Rabu (22/6).
Menanggapi “keluhan” Jokowi ini, Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto amgkat suara. Menurut Mulyanto, pemerintah perlu serius dalam efisiensi pengelolaan energi.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.