Bau Busuk di Lahan Kosong Tempat Paket Bansos Jokowi Dikubur, Pas Dibuka Anak Buah Bu Risma Langsung Kaget, Ternyata…..

Bau Busuk di Lahan Kosong Tempat Paket Bansos  Jokowi Dikubur, Pas Dibuka  Anak Buah Bu Risma Langsung Kaget, Ternyata….. Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Inspektur Jenderal Kementerian Sosial Dadang Iskandar mengaku paket bantuan  presiden (Banpres) yang dikubur di sebuah lahan kosong  di Kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat terdiri dari berbagai jenis bahan pokok, dia memastikan paket bansos Covid-19 yang dibuang itu bukan hanya beras. 

Anak Buah Risma Triharini itu mengaku sudah meninjau lokasi tersebut beberapa hari lalu, dalam tinjauannya itu dia menemukan ada telor dan terigu yang dikubur bersama beras di tempat tersebut. . 

Baca Juga: Risma Yakin Betul Peristiwa Penimbunan Beras Bansos Tidak Terjadi Dimasanya: Kasus Itu Terjadi Sebelum...

"Saya baru sampai dari Depok. Kami dari lokasi penimbunan. Jadi kondisi yang tadi saya datangi itu kondisinya bau, bau sekali. Bau telur busuk dan segala macam. Jadi kalau dilihat dari kondisi yang ada, ini sebenarnya bukan bantuan beras saja, tapi ada tepung ada telur," kata Dadang saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Selasa (2/8/2022).

Dadang pun masih terus mencocokan hasil temuannya di TKP dengan bantuan yang dikeluarkan oleh Kemensos. Pertama dari soal ukuran karung beras memang ada kecocokan karena terdapat karung dengan ukuran yang sama. 

Kemudian ia pun terus mencoba menelusuri keberadaan stiker atau label khusus pada karung beras bertuliskan 'Bantuan Presiden Melalui Kemensos'. Sebagaimana tanda itu ditemukan saat bantuan itu dikeluarkan pada tahun 2020 saat Kemensos melakukan monitoring.

"Pertama karung beras. Memang ada 20 g, ada 5 kg. Seingat kami saat bantuan itu diluncurkan untuk beras 20 kg, itu ada tulisan 'Bantuan Presiden Melalui Kemensos'. Kebetulan saya masih punya dokumentasinya. Ini tahun 2020," tukasnya.

Namun saat melakukan pengecekan di lokasi penimbunan, Dadang mengaku sama sekali tidak menemukan karung beras dengan label khusus tersebut. Ia menduga bahwa beras bansos yang ditimbun itu bukan berasal dari Kemensos.

Baca Juga: Mensos Risma Bongkar Penyebab JNE Timbun Beras Bansos: Kualitasnya Jelek Bos Karena Kehujanan...

"Jadi waktu itu juga kami sudah melakukan evaluasi monitoring. Itu ada tertera stiker 'Bantuan Presiden Melalui Kementerian Sosial, nah ini yang kami coba tandai di lapangan. Tadi saat kami di lapangan, kami foto juga, kami tidak menemukan itu," ungkapnya.

Selanjutnya
Halaman

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Video Pilihan

Terkini