Said Didu Tanggapi Soal Utang Negara yang Semakin Membengkak: Negara Bagaikan Sudah Terjerat Pinjol

Said Didu Tanggapi Soal Utang Negara yang Semakin Membengkak: Negara Bagaikan Sudah Terjerat Pinjol Kredit Foto: Twitter/Said Didu

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu ikut memberikan komentar soal utang negara yang semakin membengkak. Ia mengatakan negara bagaikan sudah terjerat pinjaman online atau yang sering disebut sebagai pinjol.

"Bapak Presiden yth, Negara bagaikan sudah terjerat Pinjol. Karena menambah utang terlalu banyak dg bunga tinggi shg saat ini hrs bayar sktr Rp 900 t atau sktr 44% pendapatan negara," cuit Said Didu dikutip Populis.id dari akun twitter pribadinya, @msaid_didu, pada Senin (26/9).

Baca Juga: Erick Thohir Bilang BUMN Butuh Tambah Modal Lagi, Said Didu: Minta Tambahan Modal dari Uang Rakyat Lagi

Said Didu mengatakan akibat dari begitu banyaknya utang serta bunga, akibatnya ke masyarakat seperti BBM, listrik, Tol, transportasi naik.

"Akhirnya kbthn rkyt spt BBM, listrik, Tol, transpotasi dll naik krn tdk ada uang utk subsidi," tutupnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan II 2022 sebesar 403,0 miliar dolar AS.

Berdasarkan data dari BI, nilai SBN jatuh tempo pada April sebesar US$ 1,32 miliar, dengan pokok sebesar US$ 1,025 miliar dan bunga sebesar US$ 295 juta.

Pendapatan negara tercatat Rp 853,6 triliun dan belanja negara mencapai Rp 750,5 triliun. 

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Video Pilihan

Terkini