Firli Bahuri Cs Disebut-sebut Jegal Anies Baswedan Nyapres Lewat Kasus Formula E, Eks Penyidik KPK: Saya Nggak Kaget, Firli Berlagak Gila…

Firli Bahuri Cs Disebut-sebut Jegal Anies Baswedan Nyapres Lewat Kasus Formula E, Eks Penyidik KPK: Saya Nggak Kaget, Firli Berlagak Gila… Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aulia Postiera ikut menyoroti desas desus penjegalan Anies Baswedan maju Pilpres 2024. Anies disebut-sebut bakal dihalangi maju sebagai calon presiden pada hajatan lima tahunan itu lewat dugaan kasus korupsi Formula E oleh KPK. 

Aulia mengaku tak heran dengan kabar tersebut, dia mengatakan lembaga pimpinan Firli Bahuri itu tampaknya memang ingin menghalangi Anies maju Pilpres. Firli bersama anak buahnya kata dia selama ini kata dia kerap memaksakan kehendak, jadi mereka bisa saja bersekongkol menjegal langkah Anies Baswedan, 

Baca Juga: Segera Lengser dari Jabatan Gubernur DKI, Anies Baswedan Daftarkan Diri Jadi Anggota Ormas Pemuda Pancasila

"Sy tidak terkejut membaca ini. Tahun lalu, Firli cs dengan balagak gilak berhasil memecat 58 orang pegawainya dg sewenang-wenang dan akal2an. Baru ini kejadian di lembaga negara manapun sepanjang republik ini ada. Apalagi terkait perkara, dia tentu juga bisa paksakan semau dia," kata tulis Aulia Postiera lewat akun Twitternya, @paijodirajo Sabtu (1/10/2022).

Dalam cuitannya itu, dia Aulia juga mengunggah halaman depan majalah Tempo yang mengulas panjang lebar Manuver Firli menjegal Anies.

Sebelumnya, Tagar #SaveAniesBaswedan trending di twitter, Sabtu (1/10/2022). Tagar itu menjadi trending setelah pemberitaan soal manuver Ketua KPK, Firli Bahuri, menjegal Anies Baswedan.

Baca Juga: Mohon Jangan Kaget! Jaket yang Dipakai Putri Candrawathi di Bareskrim Jadi Sorotan, Harganya Disinyalir Tembus Puluhan Juta

Ketua KPK itu ditengarai terus mendesak satuan tugas tim penyelidik yang mengusut kasus Formula E untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai tersangka.

Kendati dalam hasil gelar perkara yang digelar Rabu, 28 September lalu, satuan tugas tim penyelidik Formula E belum cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Terkini