Ahli hukum tata negara, Refly Harun menyindir keras Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dia mengatakan, setelah ditarik masuk kabinet Jokowi tiga tahun lalu, prestasi Prabowo nyaris tak terdengar sama sekali.
Refly lantas membandingkan kinerja Prabowo dengan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia menyebut kinerja dua tokoh calon presiden pada Pemilu 2024 itu jelas sangat timpang.
Baca Juga: Aduh Mas Anies Belajar Dong, Nggak Usah Main-main Kayak Gitu, Jokowi Sudah Sebal Sama Anda!
Prabowo disebutnya minim kontribusi sedangkan Anies Baswedan menorehkan segudang prestasi selama lima tahun menjabat Gubernur DKI. Padahal kata dia kerja Prabowo sebagai menhan jauh lebih ketimbang Anies Baswedan yang mesti bersusah payah membangun Jakarta.
“Prabowo Subianto menjabat sebagai menteri pertahanan 3 tahun. Kita juga bingung prestasinya apa. Membangun Jakarta selama 5 tahun itu jauh lebih berat dibandingkan menjadi menteri pertahanan,” kata Refly dilansir Populis.id di kanal YouTube-nya Rabu (23/22/2022).
Refly mengatakan, menjadi Gubernur DKI Jakarta jelas jauh lebih berat daripada menjadi Menahan. Tugas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta ketika itu lanjut Refly dihadapkan pada berbagai tuntutan masyarakat, seperti masalah kemacetan dan upaya penanganan banjir. Namun dari semua kerja berat itu, Anies lanjut Refly mampu menunjukkan kelasnya.
“Kenapa? Bukan berat area tugasnya tapi tuntutan masyarakatnya. Karena kalau tuntutan masyarakat menjadi seorang gubernur DKI itu real langsung kemacetan, banjir, harga-harga bahan pokok. Jadi sudah kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Sementara itu jabatan sebagai Menhan, Prabowo jelas tidak berhadapan langsung dengan berbagai tuntutan masyarakat.
Baca Juga: Akhirnya Mengerti Juga, Surya Paloh Paham Kalau Jokowi Ingin Singkirkan Dirinya!
“Tapi kalau seorang menteri pertahanan agak beda. Dia mengerjakan sesuatu yang tidak bisa langsung dilihat dan dirasakan. Kecuali kalau kita diserang negara lain,” tuntasnya.