Dituding Berpihak pada Oligarki, Mahfud MD Membantah Keras: Ngarang! Saya Bersikap Sesuai Nurani

Dituding Berpihak pada Oligarki, Mahfud MD Membantah Keras: Ngarang! Saya Bersikap Sesuai Nurani Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah memprediksi bahwa penerbitan Perppu Cipta Kerja pasti akan banyak dikritik masyarakat.

Mahfud juga membantah tudingan Said Didu yang menyebut bahwa Perppu Cipta Kerja merupakan keinginan oligarki yang dituruti oleh pemerintah.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menegaskan bahwa Perppu Cipta Kerja tersebut bukanlah keinginan oligarki. Menurutnya, penerbitan Perppu itu sudah dilandasi dengan kajian keilmuan.

Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perppu Ciptaker, Said Didu Sentil Mahfud MD: Beliau Lebih Mengikuti Oligarki Ketimbang Hati Nurani

"Ngarang. Saya tuh tak pernah ragu untuk bersikap sesuai dengan nurani dan ilmu," tegas Mahfud menjawab tudingan Said Didu, Selasa (3/12/2022).

"Saya tahu dalam bentuk apapun kebijakan pemerintah pasti ada yang mengkritik," sambungnya.

Ia mengatakan, bukan kali ini saja kebijakan pemerintah banyak dikritik masyarakat. Sebagai contoh, waktu itu ketika pemerintah menerbitkan Perppu Covid-19 dan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, juga banyak dikritik masyarakat.

Baca Juga: Resmi Lolos Pemilu, Partai Ummat Enggan Bocorkan Kandidat Capres yang Didukung

Kendati begitu, Mahfud mengaku tidak merisaukan omongan dari para pengkritik pemerintah tersebut.

Ia justru mengaku senang jika ada pihak yang mengkritik kebijakan pemerintah. Hal itu menurutnya sebagai tanda bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik.

"Saya tak risau dengan itu. Saya senang jika ada yang menyorot; artinya demokrasi hidup. Teruskan saja," ucap Mahfud.

Sebelumnya, Said Didu menyindir Mahfud MD terkait terbitnya Perppu Cipta Kerja.

Baca Juga: Anies Utamakan Keadilan & Kepentingan Umum Ketimbang Peraturan: Berani Batalkan Proyek IKN?

Didu menilai bahwa Mahfud dalam kondisi dilema saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Perppu Cipta Kerja.

Ia mengatakan, Mahfud yang merupakan sosok cendikiawan hukum harus menggadaikan ilmu pengetahuannya demi meloloskan Perppu Cipta Kerja tersebut.

"Terkait Perppu Ciptaker, sepertinya Prof Mahfud sedang dalam pilihan yang sulit antara mengikuti hati nurani dan prinsip keilmuwan yang beliau pahami dengan mengikuti keinginan oligarki yang disuarakan oleh pengusaha," jelas Said Didu dikutip dari akun Twitternya, Selasa (3/12).

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Video Pilihan

Terkini