Menko Polhukam Mahfud MD menanggapi komentar mantan Sekretaris BUMN Said Didu, soal tantangan debat dengan Jumhur Hidayat.
Mahfud MD sebelumnya menyarankan untuk Jumhur menantang Ali Mochtar Ngabalin dibanding dirinya.
"Pemerintah memang menyiapkan tukang debat kusir untuk hadapi siapapun, tidak lagi melihat kompetensi yang ditugaskan untuk berdebat. Ini khas gaya Old Trafford," kata Said Didu dari Twitter @msaid_didu yang dikutip Populis.id pada Senin (9/1/2023).
Kata Mahfud MD apa yang diasumsikan Said Didu tidak benar. Karena, Said Didu dinilai belum mebaca tantangan Jumhur ke Mahfud.
"Salah lagi, salah melulu sahabatku yang centil Pak Said Didu ini. Belum baca tantangan Jumhur sudah berkomentar," kata @mohmahfudmd.
Mahfud menyebut kalau Said Didu lebih baik membaca cara Jumhur menantang Mahfud.
"Isinya congkak banget. Dia bilang hanya perlu 10 menit debat untuk membuat KO Mahfud MD dan Yusril. Maka saya jawab dengan gaya itu juga," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD buka suara soal tantangan debat dari Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat.
Tantangan debat itu terkait langkah pemerintah yang menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
"Waduh, Jumhur dia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah," tulsi Mahfud dikutip dari akun Twitter pribadinya Minggu, (8/1/2023).
Baca Juga: Bocorin Bakal Ada Kejutan di Hari Ulang tahun PDIP Ke-50, Ganjar Pranowo: Kejutannya Apa, Ya...
Mahfud, dalam cuitannya mengakui kepandaian Jumhur Hidayat, bahkan ia pun telah mengaku kalah sebeleum berdebat.
"Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya," katanya.
"Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi saya tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," sambungnya.