Pengamat Politik, Fernando Emas menganggap bahwa pertemuan antara Surya Paloh dengan Menko Maritim dan Investasi di London adalah hal wajar. Terlebih keduanya sebagai sesama tokoh politik yang sama-sama memiliki agenda di negara tersebut.
Namun demikian, ia mengendus Surya Paloh ingin berkomunikasi dengan Luhut agar tidak didepak dari Kabinet Indonesia Maju. Permintaan yang disampaikan ke Luhut itu mengindikasikan ada keretakan antara Surya dan Jokowi.
"Sepertinya Surya Paloh dan Partai Nasdem tidak rela kalau dikeluarkan oleh Jokowi dari kabinetnya. Semakin membuktikan bahwa hubungan antara Surya Paloh dengan Jokowi sudah tidak baik sehingga membutuhkan LBP yang dianggap berperan penting terhadap keputusan Jokowi," katanya kepada Populis.id pada Senin (16/01/2023).
Namun demikian ia meyakini jika pertemuan antara Surya Paloh dengan LBP tidak akan memberikan pengaruh terhadap keputusan Jokowi yang akan mengeluarkan kader Partai Nasdem.
"Apalagi Jokowi sudah mempersiapkan calon pengganti kader Partai Nasdem yang ada di Kabinet Indonesia Maju," tegasnya.
Menurutnya, pertemuan tersebut tidak lepas dari isu reshuffle yang akhir-akhir ini mencuat. Terlebih, yang menjadi perhatian adalah menteri NasDem bakal didepak.
"Sangat mungkin keduanya membicarakan tentang kemungkinan reshuffle yang akan dilakukan dalam waktu dekat," tuturnya.
"Apalagi ada berbagai upaya yang dilakukan oleh Partai Nasdem untuk tetap bertahan dalam pemerintahan dan berharap para kadernya tidak dicopot dari kursi menteri," pungkasnya.