Dibocorkan Orang Dalam: SBY, Surya Paloh, dan Habib Salim akan Bertemu Bahas Koalisi Perubahan

Dibocorkan Orang Dalam: SBY, Surya Paloh, dan Habib Salim akan Bertemu Bahas Koalisi Perubahan Kredit Foto: Istimewa

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim membocorkan kelanjutan Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dia menegaskan bahwa tim kecil yang berisikan ketiga partai tersebut masih terus berkomunikasi membahas hal-hal penting yang dibutuhkan Koalisi Perubahan.

"Memang masih ada beberapa poin yang harus kita sepakati, setelah tim ini tuntas bekerja akan dilaporkan (ke masing-masing partai)," ujar Hermawi Taslim dalam acara Adu Perspektif detik.com, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Megawati Tak Terburu-buru Putuskan Capres, NasDem: Seandainya Kami Sebesar PDIP, akan Umumkan Capres 10 Menit Jelang Pendaftaran Ditutup

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa usai tim kecil selesai bekerja akan digelar pertemuan para petinggi partai Koalisi Perubahan.

Petinggi ketiga partai itu adalah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum  Partai NasDem Surya Paloh, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

"Akan ada pertemuan antara Pak SBY, Pak SP (Surya Paloh), dan Pak Habib (Salim Segaf Al-Jufri) untuk memutuskan itu semua," ungkap Hermawi.

Anak buah Surya Paloh ini pun memastikan hubungan antara NasDem, Demokrat, dan PKS baik-baik saja.

Baca Juga: Sinyal Megawati Bakal Pilih Trah Soekarno Jadi Capres Makin Kuat, Ganjar Disarankan Gabung ke KIB

Kendati begitu, ia tidak menampik bahwa Koalisi Perubahan masih terus membicarakan sosok calon wakil presiden pendamping Anies.

Hermawi mengatakan, memang tidak mudah menentukan sosok Cawapres Anies. Apalagi PKS dan Demokrat masing-masing mengusulkan kadernya untuk mendampingi Anies.

Ditambah lagi, kata Hermawi, ketiga partai itu memiliki suara yang hampir sama sehingga posisinya setara dan tak ada satu partai yang mendominasi Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan Bubar

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut bahwa Koalisi Perubahan akan bubar jika salah satu partai memaksakan khendak kadernya yang harus menjadi Cawapres Anies.

"Kalau kemudian ada partai yang membuat syarat kadernya harus menjadi calon wakil presiden misalnya, dan itu menjadi suatu aturan maka saya pastikan koalisi ini akan bubar. Jadi karena sampai hari ini kita belum membicarakan itu. Anies belum membicarakan itu," ujar Ali pada Selasa (10/1) lalu.

Baca Juga: Daftar Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Sudah Kantongi Izin dari Presiden Jokowi

"Intinya kan kita harus punya pemahaman yang sama. Koalisi itu kan tidak ada orang yang merasa pemimpin di koalisi ini, tidak ada orang yang merasa lebih dibutuhkan, tidak ada orang yang memaksakan keinginannya, jadi semua kita bicarakan secara bersama-sama," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat berharap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi Cawapres Anies Baswedan.

"Nggak (disampaikan di tim kecil), inikan perkiraan kita, harapan kita. Ya harapannya begitu (AHY cawapres Anies) mudah-mudahan ya," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan, Selasa (10/1) lalu.

Baca Juga: Kapolri 'Turun Tangan' Bantah Kerusuhan di PT GNI Dicipu oleh TKA China

Dia mengatakan, pendeklarasian koalisi dan capes-cawapres bisa dilakukan di bulan Februari 2023.

"Bisa dua minggu lagi, bisa sebulan lagi. Mudah-mudahan doakan saja Februari ya," kata Syarief.

Untuk diketahui, selain nama AHY, PKS juga mengajukan kadernya, yakni Ahmad Heryawan untuk menjadi cawapres Koalisi Perubahan.

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Video Pilihan

Terkini