Nama Emha Ainun Najib alias Cak Nun tengah menjadi sorotan netizen karena menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun karena telah menguasai negeri ini. Tak hanya Kepala Negara, ia juga menyentil Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Pengusaha Anthony Salim.
Hal itu disampaikan oleh Cak Nun saat menghadiri acara Balagha Asyuddahu oleh Masyarakat Maiyah Bangbangwetan di Pendopo Cak Durasim, Surabaya, Jawa Timur. Acara itu disiarkan langsung lewat kanal YouTube Bangbang Wetan pada Senin (9/1/2023).
Baca Juga: Dilirik Nasdem Buat Jadi Cawapres Anies, Yenny Wahid: Duh Enak Lagi, Kemarin Pak Ganjar
Cuplikan video Cak Nun yang menyentil Jokowi dan lainnya kemudian beredar di media sosial. Banyak yang melayangkan kritikan kepadanya, termasuk politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli.
Dalam video itu sendiri, Cak Nun mulanya tengah membahas Pemilu 2024. Ia kemudian mengatakan negara sudah dikuasai oleh Firaun atau Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan atau Haman, dan Anthony Salim atau Qorun.
Cak Nun menyampaikan, “Hasil pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilu 2024. Kan enggak mungkin menang, wis sa ono sing menang saiki. Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut.”
“Negara ini sudah dicekal oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politik sudah dipegang mereka semuanya. Dari uangnya, sampai sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apa pun mereka pegang,” sambungnya.
Menanggapi pernyataan itu, Guntur Romli pun ikut membagikan cuplikan video Cak Nun yang berdurasi 48 detik melalui salah satu cuitannya. Setelah itu, ia menulis kalau Jokowi tidak layak dihina meski memilki kekurangan.
Guntur Romli juga balik menyentil bahwa jika kelebihan Cak Nun tidak sampai seperti Nabi Musa, maka apa yang dikatakannya soal Jokowi dan yang lain hanya sebuah kesombongan dan ketakaburan.
Ia menulis, “Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun. Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu.”
“Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri,” lanjutnya menutup, dikutip Populis.id dari cuitan akun @GunRomli yang diunggah pada Senin (16/1/2023).
Jika ada kekurangan di Jokowi, tdk sampe layak dihina sprt Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampe level Nabi Musa & Sabrang sprt Nabi Harun. Hanya kesombongan & ketakaburan yg mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi & merendahkan dirinya sendiri... pic.twitter.com/Yb7kn9nExH
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) January 16, 2023
