Video mencatut Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 20 Januari 2023.
Video memiliki sampul dan judul yang menarasikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset milik Gibran atas dugaan korupsi.
"KORUPSI TERBESAR SEPANJANG SEJARAH !! KEKAYAAN GIBRAN DISITA, KPK GERAK CEPAT LAKUKAN INI," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"JOKOWI STRES - GIBRAN DI MISKINKAN - SEMUA ASET DI RAMPAS KPK - AGENDA POLITIK," demikian judul video terkait.
Kemudian dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar KPK menyita aset milik Gibran atas dugaan korupsi.
Awalnya narator membacakan narasi, "KPK bergerak untuk cek sejumlah aset Gibran yang diduga hasil korupsi."
Setelah mencari narasi tersebut menggunakan mesin pencari Google, ditemukan artikel dengan judul asli "KPK Bergerak untuk Cek Sejumlah Aset Lukas Enembe yang Diduga Hasil Korupsi", diunggah pada 6 Januari 2023.
Baca Juga: Misal Gibran Rakabuming Maju Pilgub DKI Jakarta, PKS Ngomong Gini: Layak atau Tidak Tergantung...
Kata 'Lukas Enembe' pada artikel itu diganti menjadi Gibran, seolah-olah Gibran yang dijadikan tersangka korupsi. Pasalnya, artikel membahas soal penetapan tersangka kasus suap dan gratifikasi yang menyeret Gubernur Papua Lukas Enembe.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi KPK menyita aset Gibran atas dugaan korupsi adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian.
