Terdakwa kasus pembunuhan Brogadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, menunjukan rasa kekecewaannya kepada mantan atasannya Ferdy Sambo, dalam nota pembelaannya.
Ia dengan tegas mengaku dirinya hanya diperalat, dibohongi, bahkan disia-siakan oleh mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Dalam pembacaan pledoi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023), Bharade R mengaku tidak menyangka jika kasus ini harus menyeret dirinya ke kursi terdakwa.
Baca Juga: Pledoi Bharada E: Diperalat Ferdy Sambo, Kejujuran Saya Nggak Dihargai, Malah Saya Dimusuhi
“Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan atas peristiwa yang sekarang menimpa diri saya, di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap negara, dan kesetiaan kepada Polri,” cetusnya.
Selain itu, ia juga mengaku dirinya hanya seorang prajurit berpangkat rendah yang tidak bisa menolak perintah atasannya.
“Di mana saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan,” ucapnya.
“Bahkan kejujuran yang saya sampaikan tidak dihargai malahan saya dimusuhi,” tambah dia.
