Balas Ucapan Luhut Soal Kalau Belum Pernah Menjabat Jangan Asal Ngomong, Demokrat: Jangan Alergi Kritik, Harus Banyak Belajar ke SBY

Balas Ucapan Luhut Soal Kalau Belum Pernah Menjabat Jangan Asal Ngomong, Demokrat: Jangan Alergi Kritik, Harus Banyak Belajar ke SBY Kredit Foto: Taufik Idharudin

Partai Demokrat turut mengomentari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta masyarakat tidak berburuk sangka kepada pemerintah dan jangan asal mengkritik apabila belum bisa berkontribusi untuk negara.

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putera menyebut, bahwa setiap warga negara di Indonesia bebas menyampaikan aspirasi, pendapat, ide, termasuk menyampaikan masukan dan kritikan. Menurutnya, itu harus dipahami setiap pejabat negara.

"Pejabat pemerintah seharusnya dibekali pengetahuan dan pemahaman dasar mengenai negara demokrasi. Setiap warga negara bebas berbicara dan menyampaikan aspirasi, pendapat, ide, termasuk menyampaikan masukan dan kritikan, tanpa perlu merasa takut mendapatkan serangan, sensor, ataupun sanksi hukum," kata Herzaky kepada wartawan, Minggu (5/2/2023).

"Jangan alergi dengan kritikan, apalagi berupaya membatasi salah satu hak mendasar atau hak asasi manusia dalam berdemokrasi ini," sambungnya.

Menurutnya, Indonesia sudah menganut sistem demokrasi, sehingga dalam negera ada yang namanya prinsip check and balances. Begitu pun Demokrat yang kerap melempar kritikan, semata-mata untuk fungsi kontrol.

Baca Juga: Mantan Sekjen Nasdem Ungkap Surya Paloh Salah Hitung Saat Deklarasi Anies Baswedan: Siap-siap Aja PKS dan Demokrat...

"Kalau kami, Demokrat, sebagai kekuatan penyeimbang di luar pemerintah, memberikan kritikan, seperti yang sering disampaikan oleh Ketua Umum kami, Agus Yudhoyono, maupun para anggota parlemen kami, itu malah diwajibkan," katanya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Video Pilihan

Terkini