Tak Kunjung Deklarasi Bersama, PKS Dianggap Terganjal Batu Sandungan saat Berkoalisi, Sekjennya Bilang Begini

Populis, Jakarta -

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dianggap terganjal batu sandungan untuk berkoalisi dengan NasDem dan Demokrat, sebab ketiganya hingga saat ini belum serentak mendeklarasikan Koalisi Perubahan. 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar menampik anggapan adanya batu sandungan yang mengganjal partainya. 

Baca Juga: Ketua Majelis Syuro Ingin PKS Menang di 2024, Minta Kader Lakukan Lima Hal Ini, Intip Yuk!

"Yang bilang siapa ya? Kayaknya nggak ketemu kalimat itu deh," ungkap Aboe di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (24/2). 

Ia mengaku belum ada deklarasi hingga saat ini, namun Anggota Komisi III DPR ini memastikan akan segera melakukan deklarasi bersama ke depannya. 

"Jadi kelihatannya karena belum diumumkan seperti PKS belum, belum jadi insyallah doakan saja kami bertiga," pungkasnya. 

Baca Juga: Viral Kuda yang Dinaiki Anies Ogah Jalan ke Deklarasi PKS, Anak Buah Megawati: Tanda-tanda Kalah Mutlak Nih…

Seperti diketahui, PKS telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi capres di Pilpres 2024. Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun membeberkan tiga parameter yang menjadi dasar partainya mendukung Anies. 

Pertama, Anies adalah sosok pemimpin dengan karakter nasionalis religius. Menurut Syaikhu, Anies juga memiliki darah biru dari garis keturunan AR Baswedan yang merupakan kakek bakal capres Partai NasDem itu. 

Baca Juga: Elit PKS Sudah Blak-blakan, Bakal Ada Deklarasi Anies Baswedan Dalam Waktu Dekat Bersama Koalisi Perubahan, Ini Tanggal Mainnya!

Kedua, Anies dinilai sosok pemimpin yang bisa memadukan nilai-nilai nasionalis dengan religius menjadi kesatuan padu yang utuh dan tak terpisahkan. 

Ketiga, Anies memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan. Syaikhu mengungkap hal tersebut sudah dibuktikan saat Anies membangun DKI Jakarta.