Bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan kembali sudah mulai melakukan safari politik ke berbagai daerah. Apakah PDI Perjuangan (PDIP) cemas akan akan itu?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjawab, partainya fokus bergerak bersama-sama bukan secara individu. Tidak seperti Anies yang bersafari seorang diri, PDIP akan mengerahkan seluruh anggota kader mereka untuk menyatu dengan rakyat.
Baca Juga: Anies Baswedan Hadir di Rakernas PKS, Riuh Teriakan ‘Anies Presiden!’
"Bagi PDI Perjuangan, calon (presiden) ini kan tidak berdiri sendiri, bergerak kemana-kemana," kata Hasto di sekolah partai DPP PDIP Jakarta, Kamis (23/2).
Ia juga secara menojok menyentil adanya pihak yang bergerak sendiri dalam urusan pencapresan. Kata Hasto, jika capres tidak bergerak secara kolektif, hanya perorangan, situasi itu dinilai hanya melahirkan banyak utang.
"Jadi pergerakannya (capres dari PDIP) kolektif, bukan orang per-orang. Kalau (capres) orang per-orang sendiri yang bergerak, nanti dia akan banyak utang," imbuhnya.
Hasto sesumbar menyebut partainya sudah membuktikan kesuksesan mereka. Terlihat dalam kemenangan pemilu dua kali berturut-turut dan berhasil mengantar Jokowi menjadi presiden dua periode beruntun.
Pencapaian itu masih ditambah dengan catatan baik PDIP, dimana partai berlambang banteng itu sukses meraih kemenangan di 18 provins sekaligus dalam Pemilu 2019.
"Sudah dibuktikan ketika Bapak Jokowi dicalonkan pada (Pemilu) tahun 2014 dan 2019. Terbukti PDIP mampu menang di 18 Provinsi di tahun 2019," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Hasto menandaskan bahwa keputusan PDIP dalam menentukan capres 2024 ada di tangan Megawati. Karena itu, PDIP tidak merasa panik dan terburu-buru dalam mendeklarasikan capres.
Hasto menyatakan bahwa PDIP masih menanti momentum yang tepat. Menurutnya, capres yang bakal dipilih tidak dinilai dari cepat atau lambatnya deklarasi, tetapi dari kualitas calon itu sendiri.
"Sekali lagi, bahwa momentum yang tepat kapan calon itu akan diumumkan itu adalah kewenangan ketua umum ibu Megawati Soekarnoputri," tandasnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan Fajar. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Fajar.