Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanyo menanggapi peryataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang membuka kemungkinan menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo. Namun, posisi capres harus Prabowo dan cawapres adalah Ganjar Pranowo.
Hasto menegaskan bahwa Capres yang diusung PDI Perjuangan adalah kader dari internal Partai.
"Ya penawaran kerjasama tentu saja dalam rangka calon presiden, berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam pernyataan yang diterima Populis.id pasa Senin (13/03/2023).
Baca Juga: Gerindra Terbuka Duetkan Prabowo dengan Ganjar, PDIP Ogah Kadernya Cuma Jadi Cawapres!
Sedangkan untuk membahas soal calon wakil presiden, Hasto menyebut bisa disesuaikan dengan konfigurasi politik yang ada dan kerjasama antarpartai politik.
"Artinya harus disepakati bersama-sama, oleh partai politik yang membangun kerjasama tersebut, mengingat calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik," papar Hasto.
Hasto menambahkan, sesuai amanat dari Ketua Umum DPP DPIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partai, ditegaskan bahwa capres berasal dari kader partai berlambang banteng moncong putih itu.
Pasalnya, lanjut Hasto, partai telah melakukan proses kaderisasi secara sistemik, serta melakukan penugasan terhadap kader-kader partai baik di tingkat nasional maupun daerah dalam perspektif yang ideal.
"Partai mengusung calon presiden dari kader internal partai, itulah yang diperjuangkan oleh PDI Perjuangan," jelasnya.