Partai NasDem dan PKS mesti melihat hasil surveiPolitical Opinion (IPO) dan Voxpol Center Reseach and Consulting yang menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Dalam survei tersebut, duet Anies Baswedan dan AHY adalah yang paling potensial untuk menduduki kursi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Pilpres 2024.
Baca Juga: Siap-siap! Koalisi Perubahan Bakal Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024 Sebelum Bulan Puasa
"IPO dan Voxpol sama-sama mencatat keunggulan Anies-AHY dalam simulasi pilpres 2024. Hasil ini juga klop dengan temuan sejumlah lembaga survei lainnya," Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja dikutip dari akun Twitternya, Selasa (14/3/2023).
Sehingga sebaiknya cawapres yang dipilih koalisi perubahan (NasDem, PKS, Demokrat) adalah AHY, bukan sosok lain, agar kemenangan di Pemilu 2024 bisa didapatkan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Ogah Maju Pilpres Meski Elektabilitasnya Bagus: Saya Dukung Airlangga Capres Golkar
"Kalau sudah begini, ngapain pilih yang lain? Perubahan & perbaikan hanya bisa dilakukan kalau menang pemilu," ujar Teja.
Untuk diketahui, dalam survei IPO yang dilakukan pada 1-7 Maret 2023, Anies-AHY memperoleh suara tertinggi sebesar 39,1 persen mengalahkan Ganjar-Airlangga (28,9 persen), dan Prabowo-Puan (21,6 persen).
Baca Juga: Ridwan Kamil Nggak Mau Gegabah Maju Pilgub DKI: Ingin Fokus Dua Periode di Jabar
Selanjutnya dalam survei Voxpol, Anies-AHY menang dalam sejumlah simulasi, seperti tiga pasangan capres-cawapres, mereka memperoleh elektabilitas 37,3 persen mengalahkan Ganjar-Airlangga (28 persen), dan Prabowo-Puan (23,4 persen).
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
