Video mencatut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beredar di media sosial lewat sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 13 Maret 2023.
Sampul dan judul video seolah menarasikan, AHY ancam keluar dari Koalisi Perubahan karena Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memasangkan bakal capres Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"PASANGKAN ANIS - KHOFIFAH AHY TEBAR ANCAMAN KELUAR DARI KOALISI," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"DEMOKRAT TIDAK LAKU !! PALOH PASANGKAN ANIS - HOFIFAH, AHY NGEMIS" MINTA JADI CAWAPRES. . .," demikian bunyi judul video terkait.
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ditemukan informasi terkait AHY ancam keluar dari Koalisi Perubahan karena Surya Paloh memasangkan Anies dengan Khofifah.
Video membahas pernyataan Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman yang meyakini AHY sebagai sosok paling tepat untuk menjadi pasangan Anies di Pilpres 2024.
Tidak hanya Demokrat, Ketua DPP PKS bidang Pembinaan Kepala Daerah Dr. Zulkieflimansyah juga mengungkapkan hal serupa.
Narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel Suarantb.com berjudul "Demokrat dan PKS Sodorkan AHY Jadi Wakil Anies di Pilpres 2024", tayang pada 3 Maret 2023.
Baca Juga: Survei Membuktikan Duet Anies-AHY Paling Klop Gantikan Jokowi, Demokrat: Ngapain Pilih yang Lain?
Sebelumnya, Demokrat sempat mengatakan bakal menerima sosok cawapres pilihan Anies apabila bukan AHY. Melansir Populis.id, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Kamhar Lakumani menyebut partainya akan menghormati keputsuan Anies.
Dengan demikian, video dengan narasi AHY ancam keluar Koalisi Perubahan karena Surya Paloh memasangkan Anies dengan Khofifah adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada narasi terkait dalam pembahasan video.
