Video mencatut Presiden Joko Widodo (Jokowi) beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 22 Maret 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim Jokowi mengungkapkan alasannya tidak merestui Anies Baswedan sebagai presiden berikutnya.
Baca Juga: Menag Yaqut Setuju dengan Jokowi: Anggaran Bukber Lebih Bagus untuk Fakir Miskin
"JOKOWI BONGKAR SEMUANYA TERNYATA INI ALASAN JOKOWI TAK RESTUI ANIES JADI PRESIDEN," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"AKHIRNYA JOKOWI ANGKAT BICARA, TERNYATA INI ALASAN JOKOWI TOLAK RESTUI ANIES JADI PRESIDEN," demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada klaim terkait Jokowi mengungkap alasan tidak merestui Anies sebagai presiden.
Video membahas ungkapan Ketua Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim terkait posisi Anies sebagai menteri di kabinet Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Dicap Anti Islam Gegara Larang Bukber, Susi Pudjiastuti: Mestinya Diapresiasi!
Menurutnya, Anies didepak dari posisi menteri karena adanya kepentingan antara Jokowi dan Muhammadiyah sebab Anies dinilai memiliki kinerja yang baik.
Narasi yang disampaikan sesuai dengan artikel Warta Ekonomi berjudul "Biang Kerok Anies Baswedan Ditendang Jokowi, Tajamnya Ramli: Kepentingan Muhammadiyah", tayang pada 21 Maret 2023.
Sementara melansir Tempo.co, Jokowi sempat menanggapi tidak ingin ikut campur dengan pencapresan Anies oleh Partai NasDem. Bahkan ia meminta agar tidak melibatkan istana dalam urusan pencapresan.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan klaim Jokowi mengungkap alasan tidak merestui Anies sebagai presiden adalah tidak benar. Faktanya, Jokowi tidak ingin ikut campur dengan urusan pencapresan Anies.
