Korban kasus penganiayaan oleh pelaku Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan AG, yaitu David Ozora, sudah memperlihatkan ekspresi senyum pertamanya sejak dirawat di rumah sakit lebih dari satu bulan.
Hal itu disampaikan oleh orang terdekat keluarga David, Nong Andah Darol Mahmada, melalui sebuah video pendek yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Rakornas PDIP Bakal Tetap Digelar di Gelora Bung Karno, IBu Mega Bakal Beri Pidato 24 Juni 2023
Dalam video itu, David yang terlihat masih memakai selang di area wajah dan lehernya tampak tersenyum tipis dengan tenang. Nong Andah kemudian menyebut bahwa itu adalah senyuman pertamanya sejak dirawat di ICU.
“Ini ekspresi senyum pertama David selama 38 hari dirawat di ICU pasca penganiayaan terhadapnya yg dilakukan oleh Dandy, Shane dan AG,” ujarnya dikutip Populis.id dari postingan akun @nongandah yang diunggah pada Kamis (30/3/2023).
Nong Andah kemudian menduga bahwa David mengetahui ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo, telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak hanya soal Rafael, David juga disebut merasa kalau AG akan mempertanggungjawabkan perbuatannya melalui sidang yang tengah dijalani usai permintaan diversinya ditolak.
“Sepertinya David tahu kalau ayahnya Dandy, Rafael Alun, udh ditetapkan jadi tersangka di KPK,” pungkas Nong Andah.
Ia menambahkan, “David juga mungkin merasa kalo AG akan mulai disidang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah permohonan Diversi-nya ditolak oleh ayahnya dan keluarganya.”
Ia kemudian menjelaskan kondisi David masih belum mengenal orang tua, keluarga, serta orang-orang yang menjenguknya. Namun, Nong Andah menegaskan bahwa perkembangan yang diperlihatkan oleh putra Jonathan Latumahina itu patut disyukuri.
Nong Andah menyampaikan, “Kondisi david memang belum mengenal ayah, mama, nenek dan siapapun yg menengoknya tapi perkembangan2 seperti ini harus terus disyukuri.”
“Mukjizat dan keajaiban Allah selalu ada untuk David berkat doa dari teman2 semua. Terima kasih banyak untuk terus mendukung dan mendoakan David,” tutupnya.
Sementara itu, sebagai informasi, Rafael Alun sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi. Hal itu telah dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
“Ya, benar (Rafael Alun tersangka). Kami temukan peristiwa pidana dan dari bukti permulaan yang cukup,” kata Ali kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Kamis (30/3/2023).
“Jadi ada dugaan pidana korupsinya telah kami temukan. Terkait dengan dugaan korupsi penerimaan sesuatu oleh pemeriksa pajak (Rafael Alun) pada Ditjen Pajak Kemenkeu tahun 2011-2023,” tandasnya.
