Sekjen PDIP Ingatkan Soal Lahirnya Kompleks Gelora Bung Karno: Berawal Dari Aksi Penolakan untuk Israel!

Sekjen PDIP Ingatkan Soal Lahirnya Kompleks Gelora Bung Karno: Berawal Dari Aksi Penolakan untuk Israel! Kredit Foto: Taufik Idharudin

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan semua pihak akan sejarah pembangunan Gelora Bung Karno (GBK), yang sarat akan sejarah bangsa dan perjuangan membela bangsa Palestina.

Di mana, hal itu dilakukan oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno atau Bung Karno, kala itu. Sehingga, menurut Hasto, pembangunan GBK pun harus diketahui olah masyarakat luas.

Baca Juga: PDIP Bela Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20: Mereka Menolak Karena Kemanusiaan!

Apalagi, penolakan terhadap Israel merupakan sebuah sikap yang konsisten dilakukan. Sampai, pada akhirnya terlahirnya Kompleks GBK Senayan saat ini.

"Tanpa sikap penolakan terhadap Israel tidak akan pernah lahir kompleks GBK, yang mencerminkan semangat kita untuk membangun supremasi di dunia olahraga," kata Hasto dalam konferensi pers di kawasan GBK, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

"Bagaimana orang nanti akan berkata buat apa Gelora Bung Karno (GBK) ini, yang hadir karena sikap konsistensi terhadap pembelaan Palestina," tambahnya.

Baca Juga: PDIP Minta Masyarakat Tak Salahkan Ganjar dan Wayan Koster Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Hadeh…

Pernyataan itu disampaikan Hasto usai FIFA mencabut status tuan rumah bagi Indonesia menggelar Piala Dunia U-20. Hasto tampak didampingi oleh Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono dan Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi.

Hasto pun mengatakan, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pasti dirasakan oleh semua insan tanah air. Namun, dia menegaskan peristiwa itu harus diadikan sebagai energi kebangkitan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dirujak Immanuel Ebenezer Pasca Piala Dunia Batal di Indonesia: Norak, Jangan Pakai Medsos Kalau Anti Israel!

Terutama, dalam menggembleng anak-anak bangsa dari dini untuk menjadi tim sepak bola yang handal, berdisiplin, militan, dan punya suatu kekuatan moral hebat.

"Sehingga ke depan kita bisa menyaksikan seluruh mimpi kita akibat pengalaman yang sangat pahit ini untuk kemudian berdiri kokoh untuk menghasilkan tim yang handal," ucap Hasto.

"Untuk kemudian berdiri kokoh menghasilkan keindahan," sambungnya.

Baca Juga: Sikap Ganjar Tolak Israel Berbuntut Panjang, Immanuel Ebenezer Beri Kritikan Telak: Capres Wawasan Rendahan, Mental Anda Seperti...

Hasto mengatakan, jika dukungan dari PDI Perjuangan terhadap U-20 bukan dalam jangka pendek. Hal itu bisa dilihat bagaimana dalam peringatan ulang tahun emas HUT ke-50 PDIP, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar memindahkan arena HUT emas ke Kemayoran.

Keputusan itu, kata Hasto, diambil oleh PDIP karena mendukung penuh proses Timnas U-20 dalam mempersiapkan Piala Dunia U-20.

"Kami mendengar Gelora Bung Karno ini akan digunakan untuk FIFA, maka dengan instruksi Bu Mega kami memindahkan HUT PDI perjungan ke tempat yang lebih kecil di Kemayoran," pungkas Hasto.

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Terkini