Soal Penolakan Israel, Petinggi PDIP: Kalau Tahun Politik Ada Chaos Pemilu Gagal, Lebih Besar Mana Harganya Ketimbang Tolak Israel

Soal Penolakan Israel, Petinggi PDIP: Kalau Tahun Politik Ada Chaos Pemilu Gagal, Lebih Besar Mana Harganya Ketimbang Tolak Israel Kredit Foto: Viva

Sikap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 dipastikan bukan blunder. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Bukan, nggak ada yang dikatakan blunder ya. PDIP itu selalu melakukan kajian-kajian yang terjelek untuk bangsa dan negara," kata FX Rudy, Kamis (31/3/2023).

Di sisi lain, Rudy menegaskan bahwa penolakan tersebut karena khawatir akan berdampak besar. "Kalau sampai terjadi pengadangan di bandara, penolakan penolakan terhadap Israel oleh bangsa Indonesia sendiri itu biaya besar tidak impas dengan kehadiran kegiatan Piala Dunia di Indonesia," ujarnya. 

"Belum nanti demo yang di lain tempat jadi sehingga sebelum terjadi diantisipasi dulu," katanya.

Selain itu, disinggung apakah akan berdampak pada PDIP khususnya mendekati tahun politik, Rudy menegaskan bahwa tidak ada pengaruh. Menurut dia, harga dari menolak Israel tak lebih parah dari gagalnya Pemilu 2024 mendatang. 

Baca Juga: Tolak Kedatangan Timnas Israel, Ideologi PDIP Dibongkar Sejadi-jadinya, Nggak Disangka...

"Tidak ada kaitannya dengan tahun politik. Nggak ada dampak. Kalau tahun politik terjadi chaos di republik ini, pemilu gagal dan sebagainya lebih besar mana harganya daripada menolak Israel itu yang tidak pernah dipikirkan oleh beliau-beliau itu," ujarnya.

Lihat Sumber Artikel di Republika Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Populis dengan Republika. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Republika.

Selanjutnya
Halaman

Populis Discover

Terkait

Terpopuler

Terkini